SEATTLE - Bermain game merupakan salah satu solusi untuk menghibur diri dari rasa lelah atau stres. Namun, baru-baru ini dikabarkan sebuah terapi video game yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Seperti yang dilansir Gamespot, Selasa (28/2/2012), pakar psikologi kognitif, Hunter Hoffman di Washington University telah menerapkan terapi video game yang dinamakan SnowWorld. Terapi tersebut dikhususkan untuk pasien luka bakar.
Hoffman merupakan pakar psikologi kogniftif yang pertama kali menerapkan terapi Virtual Reality (VR), sebuah teknik pengalihan, yang mana pasien ditempatkan pada visualisasi lingkungan yang dihasilkan oleh komputer sebagai cara untuk mengontrol dan mengatasi rasa sakit fisik.
Di dalam laboratorium Human Information Technology, Hunter Hoffman menggunakan teknologi video game untuk membantu pasien mengurangi atau melupakan rasa sakitnya yang ditimbulkan dari luka bakar. Hasil dari terapi tersebut cukup memuaskan, rata-rata pasien akan berkurang rasa sakitnya hingga 30 sampai dengan 50 persen.
SnowWorld sendiri adalah virtual reality world yang dibuat khusus untuk pasien luka bakar. Teknologi ini dikembangkan oleh Hoffman dan koleganya, David Patterson dan didanai oleh salah seorang pendiri Microsoft, Paul G. Allen.
Prinsip kerja terapi ini yaitu, game menampilkan ilusi yang menempatkan pasien seolah-olah berjalan di lingkungan bersuhu dingin, seperti es, sungai yang membeku, dan air terjun serta salju yang turun.
Selama pasien 'berjalan' di game tersebut, pasien menggunakan mouse PC untuk menembak bola salju, robot es dan penguin.
Ketika memasuki SnowWorld ini, pasien akan melihat sebuah Virtual Reality dari kacamata goggles khusus dengan field of view yang lebar. Teknologi ini seperti halnya simulasi mengendalikan kereta untuk perang di dunia militer
"Memperkirakan rasa sakit adalah terkait dengan salah satu faktor psikologis yang dapat memperkuat atau meningkatkan berapa besar rasa sakit yang dialami pasien" ujar Hoffman.
"Bagi para pasien luka bakar, bermain di SnowWorld dapat menempatkan sedikit perhatian mereka, pasien akan mengurangi dari memikirkan tentang rasa sakitnya selama perawatan luka" terangnya.
"Sebagai teknologi yang terus akan dikembangkan, kita dapat berharap sebuah aplikasi virtual reality yang lebih luar biasa di tahun-tahun mendatang" tambahnya.
Sumber mengatakan, ilusi-ilusi yang dihasilkan dari terapi ini merupakan teknologi yang canggih seperti yang digambarkan dalam film The Matrix. Virtual Reality dapat digunakan untuk membantu orang mengendalikan rasa sakit mereka dan mengatasi ketakutan mereka.
sumber: http://berita.plasa.msn.com/wow/okezone/article.aspx?cp-documentid=5941177





Tidak ada komentar:
Posting Komentar